Rabu, 26 Desember 2007

Seputar Pemrograman ASP

ASP (Active Server Pages) adalah komponen teknologi Active Server dari Microsoft. ASP adalah model pemrograman berbasis server (server-based) yang memungkinkan developer membuat dokumen-dokumen web yang dinamis dan interaktif secara cepat dan mudah. ASP merupakan kemampuan baru bagi perangkat lunak Microsoft Internet Information Server (IIS). ASP dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface) yang biasa dipakai pada lingkungan UNIX.

ASP adalah penterjemahan Visual Basic Script (VB Script) dan Java Script yang diintegrasikan dengan IIS (Internet Information Server) bersama dengan antar muka untuk komponen-komponen tambahan. Secara garis besar dapat dilihat dalam sebagai berikut :

Diagram ASP secara garis besar.

ASP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program ASP yang mengeksekusi program luar seperti CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat dimasa lalu dengan CGI, ISAP atau script tadisional seperti Pearl, AWK atau Phyton selama proses migrasi aplikasi baru yang dibuat dengan ASP ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.

2. Web Dinamis Model CGI

Saat server melayani permintaan dari browser web , server sebenarnya hanya mengambil informasi dari file dalam disk dan melakukan beberapa pekerjaan seperti menambahkan informasi tipe dokumen meng-enkodenya agar bisa dikirimkan lewat HTTP dan mengirimkan semua ke browser. Browser web menerima hasilnya dan menampilkannya ke layar. Sumbernya tetap berada di server dan disana ia tidak berubah sama sekali. Inilah halaman HTML atau web yang bisa-biasa saja. Orang kemudian membuat metode baru yang membuat server harus melakukan lebih dari sekedar mengirimkan file jika request dari browser mengarah suatu program CGI (misalnya pearl yang biasanya berekstensi *.pl) yang dikenal server sebagai suatu permintaan untuk menjalankan perintah diluar server. Server lalu menjalankan program aplikasi yang dimaksud, program aplikasi yang dimaksud lalu mengeluarkan hasil kerjanya ke server. Kemudian mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML seperti biasa.

Bagi browser web informasi yang diterima tetap serupa dengan dokumen HTML statis biasa. Namun dokumen tersebut sudah bukan lagi salinan file di server melainkan suatu informasi yang di hasilkan secara on-the flay oleh program aplikasi. Informasi dari program yang dimaksud dan kedalam sebuah dokumen HTML selalu di kirimkan ke browser. Metode ini sering disebut SSI (Server-Side Includes).

Model Common Gateway Interface

Pendekatan cara CGI ini misalnya dengan skrip pearl membutuhkan suatu file template yaitu file dokumen yang menjadi tempat penampungan informasi sebelum dikirimkan ke browser web. File ini berisi kode-kode khusus yang kemudian akan diganti dengan informasi hasil kerja penerjemah skript CGI, hasilnya dokumen yang dikirim ke browser web sebenarnya kombinasi dari informasi yang dinamis dari program aplikasi serta informasi statis dari file template tadi. Developer harus membuat dua file terpisah yaitu file program dan file template-nya.


3. WEB Dinamis Model ASP

Dengan pendekatan cara ASP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file terpisah seperti itu. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa, bedanya sebelum dikirim balik ke browser web server web memeriksa isi file dan menentukan apakah ada kode dalam file tersebut yang harus dieksekusi, bila ada kode-kode tersebut akan dieksekusi hasilnya dimasukan kedalam dokumen yang sama. Server web bekerja secara langsung terhadap file file yang bersangkutan dan tidak memanggil file terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode dieksekusi di server oleh karenanya disebut server-side script.

ASP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya yaitu :
Skrip (kode program) terintegrasi dengan file HTML sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan deokumen webnya.
Tidak ada proses compiling dan linking.
Berorientasi obyek (object Oriented), dan bisa dikembangkan lebih jauh dengan kompoen komponen ActiveX server.
Sintak pemrogramannya sangat mudah dipelajari mirip dengan Basic yang tidak mengenal pendeklarasian variabel dan akses tingkat rendah lainnya.

Prinsip kerja Model ASP

Ada pula beberapa pendekatan server-side script sejenis yang baru-baru ini diperkenalkan adalah PHP, PHP pada dasarnya adalah model pemrograman untuk modul web Apache yang bekerja pada platform UNIX dan windows NT.


4. Dasar-Dasar ASP.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya kode ( istilah script yang lebih populer di kalangan programer untuk menyebut kode program yang dijalankan dengan interpreter) yang bisa ditangani oleh server ASP adalah VB Script suatu turunan dari Bahasa Basic. Selain interpreter ASP juga bisa menangani Jscript nama lain dari Java Script yang merupakan bentuk kecil dari bahasa pemrograman multi platform Java. Karena dieksekusi di server ASP bisa disebut server-side script pengertian ini penting karena proses browser-browser web masa kini umumnya juga sanggup mengeksekusi client-side script yaitu skrip yang diciptakan untuk dijalankan di sisi client. Pada awalnya Java Script dan VB Script adalah client-side script. Sehingga untuk membedakannya perlu mekanisme khusus.

Skrip ASP ditandai secara khusus dengan tag tertentu agar oleh server tidak dianggap sebagai client-side script yang akan diloloskan ke browser web tanpa diolah oleh server. Untuk itu ASP mempergunakan tag khusus yaitu "<%" dan "%>" untuk menandai skrip blok ASP. Blok-blok skrip ini ditempatkan difile yang sama di mana file HTML biasa namun untuk mempermudah perngenalan semua file ASP diberi ekstensi *.asp bukannya *.html. Skrip yang dimaksud agar dieksekusi di browser yaitu client-side script biasanya ditandai dengan tag

Tidak ada komentar: